PERENCANAAN TEMPUR AKADEMIK
Menjebol Gerbang PTN: MGMP Matematika Jombang Susun Perencanaan Pembelajaran Mendalam (PPM) dan Bedah Soal TKA Kuantitatif untuk Lulusan SMA
Oleh: Tim Jurnalisme Pendidikan Investigatif
JOMBANG – Setelah menguasai teknologi canggih (ClassWiz) dan mempertajam fondasi logika (AAM) di sesi sebelumnya, MGMP Matematika SMA Negeri Jombang kini mengarahkan fokusnya ke arena pertempuran akademik paling krusial bagi siswa kelas XII: Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dalam sebuah workshop yang sarat strategi dan data, komunitas pendidik ini menetapkan diri sebagai 'Tim Sukses' kolektif, bertanggung jawab langsung dalam mengantarkan lulusan-lulusan terbaik Jombang menuju gerbang universitas impian.
Pertemuan ini yang menjadi puncak dari rangkaian program MGMP di
periode terbaru ini, berfokus secara eksklusif pada kesiapan siswa menghadapi
Tes Kemampuan Akademik (TKA) pada aspek Pengetahuan Kuantitatif. Sesi ini
diadakan dengan kesadaran penuh bahwa kemampuan akademik siswa, terlepas dari
nilai rapor, seringkali ditentukan oleh kecakapan mereka dalam menghadapi
soal-soal TKA yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan penalaran tingkat tinggi.
Fokus pada Argumen Matematis: Mempersiapkan
Mental Juara
Agenda pertama dari pertemuan ini adalah tindak lanjut dari sesi
sebelumnya: Memperkuat Aplikasi Argumen Matematis (AAM). Argumen
matematis yang solid adalah fondasi yang harus ditanamkan sebelum siswa dilepas
ke medan TKA. Guru-guru berdiskusi tentang bagaimana AAM, yang mencakup
pembuktian, penalaran deduktif, dan argumentasi logis, adalah senjata
tersembunyi untuk menghadapi soal TKA yang sangat menguji nalar.
Dalam soal TKA Pengetahuan Kuantitatif, penyelesaian soal
seringkali tidak memerlukan komputasi yang rumit, melainkan membutuhkan shortcut dan logika berpikir cepat. Keterampilan AAM
yang kuat memastikan siswa tidak hanya mencari jawaban, tetapi memahami
struktur logis di balik soal, memungkinkan mereka menemukan solusi secara
efisien.
Dra. Ninik Sumardiyah, guru dari SMA Negeri Ngoro, melihat kaitan langsung antara AAM dan
kesiapan TKA. "TKA bukanlah ujian hafalan, melainkan ujian penalaran. Jika
siswa terbiasa membangun argumen logis di kelas, mereka akan lebih mudah
menemukan pola dan strategi pemecahan masalah di bawah tekanan waktu ujian
SNBT. Sesi ini mengingatkan kami bahwa fokus kami adalah mempersiapkan mental
dan logika juara. Kami harus memastikan bahwa jam terbang siswa kami dalam
bernalar kuantitatif menjadi lebih tinggi," ujar Ninik, menekankan bahwa
TKA adalah pertarungan logika dan strategi.
Perencanaan Pembelajaran Mendalam (PPM) dan
Bedah Soal TKA
Agenda kedua-lah yang menjadi sorotan utama, menunjukkan fokus
pragmatis MGMP Jombang pada masa depan siswa mereka: “Perencanaan
Pembelajaran Mendalam (PPM) dan Bedah Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA)”.
MGMP menyadari tingginya persaingan PTN. Oleh karena itu,
seluruh guru matematika SMA Negeri se-Jombang duduk bersama untuk 'membedah'
tren, pola, dan tipe-tipe soal TKA (khususnya Pengetahuan Kuantitatif) dari
tahun-tahun sebelumnya. Analisis data ini menghasilkan pemetaan materi dan
tingkat kesulitan yang paling sering muncul, memungkinkan guru untuk menyusun
strategi pengajaran yang jauh lebih terfokus dan efisien.
Hasil dari bedah soal ini diterjemahkan menjadi “Perencanaan Pembelajaran Mendalam (PPM)”. Ini adalah
sebuah strategi kolektif, kemungkinan besar dalam bentuk program drilling intensif, try out berjenjang,
atau modul pengayaan khusus yang dirancang untuk mempersiapkan siswa-siswa di
Jombang agar ‘tempur’ secara optimal dalam TKA. PPM ini memastikan bahwa materi
pengayaan TKA yang diberikan di setiap sekolah memiliki standar yang sama,
sehingga tidak ada siswa di Jombang yang dirugikan oleh perbedaan kualitas coaching di tingkat sekolah.
Mokhamad Choiri, S.Pd., guru dari SMA Negeri Ploso, yang terlibat dalam tim perumus PPM,
memberikan pandangannya tentang urgensi program ini. "TKA adalah kenyataan
yang harus dihadapi oleh siswa kami. Kita tidak bisa lagi hanya mengajarkan
kurikulum biasa dan berharap siswa lulus SNBT. PPM yang kami susun secara
kolektif ini adalah komitmen MGMP untuk memberikan coaching terbaik.
Kami telah memetakan 80% tipe soal yang paling sering keluar dan menyusun modul
yang fokus pada strategi pemecahan masalah cepat. Ini bukan hanya mengajar, ini
adalah misi kolektif untuk meningkatkan persentase siswa Jombang yang tembus
PTN favorit," tegas Choiri, menyoroti dimensi kompetitif dari program
tersebut.
Sebuah Investasi Jangka Panjang untuk Masa
Depan Jombang
Pertemuan ini, yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, menjadi
bukti nyata akuntabilitas sebuah organisasi profesi. Di bawah bimbingan
Mu'alim, S.Pd., M.Pd., dan kepemimpinan Kaseri, S.Pd., M.M., MGMP Matematika
Jombang telah bertransformasi dari sekadar forum revitalisasi organisasi pada
2023, menjadi sebuah strategic partnership yang
bertanggung jawab langsung dalam mengantarkan lulusan-lulusan terbaik Jombang
menuju jenjang pendidikan tertinggi.
Muhammad Anas, S.Pd., M.Pd., guru dari SMA Negeri Ploso, melihat program TKA ini sebagai investasi
terbesar MGMP bagi Kabupaten Jombang. "Program TKA dan PPM ini menunjukkan
bahwa MGMP peduli pada masa depan siswa secara konkret. Kami menyadari bahwa
keberhasilan siswa masuk PTN adalah cerminan kualitas guru dan sekolah di
Jombang. Dengan bedah soal TKA yang mendalam dan penyusunan modul intensif
bersama-sama, kami menghilangkan disparitas kualitas coaching
antar sekolah. MGMP telah menjadi 'Tim Pemandu' yang memastikan setiap siswa
matematika Jombang memiliki kesempatan yang sama dan terbaik untuk meraih kursi
di universitas-universitas terbaik Indonesia. Ini adalah misi yang sangat
membanggakan," tutup Anas, menegaskan dampak jangka panjang program ini
terhadap kualitas sumber daya manusia di Jombang.

.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar