AKSELERASI AKADEMIK DENGAN TEKNOLOGI
Formula Kemenangan TKA: MGMP Matematika Jombang Gempur Pelatihan Kalkulator Saintifik Skala Besar, Ubah Alat Hitung Menjadi Mesin Pembuktian Konsep
Oleh: Tim Jurnalisme Pendidikan Investigatif
JOMBANG – Jika ada satu momen yang menandai pergeseran total MGMP Matematika SMA Negeri Jombang dari komunitas diskusi menjadi pusat pelatihan profesional berstandar industri, maka itu adalah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengoptimalkan Penggunaan Kalkulator Saintifik Pada Pembelajaran. Acara akbar ini, yang diselenggarakan di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, merupakan bukti nyata bahwa MGMP Jombang tidak main-main dalam mempersiapkan guru dan siswa menghadapi tantangan akademik global.
Pertemuan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah
kegiatan kediklatan skala besar yang berkolaborasi langsung dengan CASIO Education Indonesia. Ini adalah tindak lanjut
dari pelatihan tingkat provinsi, dirancang secara spesifik untuk memperdalam
pemahaman dan meningkatkan keterampilan guru dalam penggunaan kalkulator
saintifik secara lebih efektif dalam proses pembelajaran. Tujuannya tunggal dan
ambisius: menjadikan alat hitung sebagai instrumen vital untuk memecahkan
masalah Kurikulum Merdeka dan mempersiapkan siswa untuk medan TKA.
Kolaborasi Strategis: Standar Global di Ruang
Kelas Jombang
Kehadiran pelatihan ini menunjukkan keberhasilan MGMP Matematika
Jombang (di bawah kepemimpinan Kaseri, S.Pd., M.M., M.Pd.) dalam mewujudkan kolaborasi
strategis tingkat nasional. Menggandeng produsen teknologi kalkulator terkemuka
adalah langkah visioner, memastikan bahwa guru-guru Jombang mengakses kurikulum
pelatihan dan perangkat keras dengan standar global. Ini adalah upaya kolektif
untuk memastikan bahwa semua guru memiliki kesetaraan dalam penguasaan alat
pendukung pengajaran.
Acara dibuka secara resmi, dihadiri oleh Pembina MGMP, Drs. H. Mufid, M.MPd., dan Kepala Sekolah Pembina, H. Mu'alim, S.Pd., M.MPd.. Laporan Panitia yang
dibawakan oleh Ketua MGMP menjadi penegas komitmen organisasi bahwa setelah
menguasai administrasi (PMM, E-Kinerja) dan kurikulum (CP, KSE), kini saatnya
menguasai teknologi yang mengakselerasi proses belajar.
Sesi pelatihan ini jauh melampaui sekadar fungsi dasar kalkulator.
Guru-guru dibimbing untuk menggunakan fitur-fitur canggih seperti visualisasi
grafik 3D, perhitungan matriks dan vektor yang kompleks, hingga penerapan
statistik inferensial. Fokus utamanya adalah transformasi mindset: kalkulator tidak lagi dilihat sebagai alat
untuk menggantikan otak siswa, melainkan sebagai laboratorium virtual
yang membebaskan siswa dari beban komputasi manual, sehingga mereka dapat
mengalihkan fokus 100% pada logika, strategi, dan pembuktian konsep.
AGUS SISWANTO, S.Pd., guru senior dari SMA Negeri 1 Jombang, melihat pelatihan ini sebagai penyeimbang
sempurna bagi revolusi kurikulum. "Kami sudah banyak membahas Capaian
Pembelajaran (CP) dan Kurikulum Merdeka. Tapi, Kurikulum Merdeka menuntut
pendekatan yang lebih kontekstual dan berbasis proyek. Kalkulator saintifik
modern adalah kunci untuk melakukan itu. Dengan alat ini, kami bisa mengajarkan
fisika, statistika, dan matematika secara terintegrasi tanpa terbebani oleh
perhitungan yang memakan waktu. Ini adalah lompatan besar dari sekadar
menghitung, menjadi mengajarkan cara berpikir melalui visualisasi
dan eksplorasi," ujar Agus Siswanto, menekankan bahwa teknologi
ini adalah akselerator utama dalam pembelajaran interdisipliner.
Dampak Langsung pada Strategi TKA dan
Efisiensi Kelas
Aspek paling pragmatis dari pelatihan ini adalah dampaknya
terhadap persiapan TKA (Tes Kemampuan Akademik). Seperti yang telah dibahas
dalam Laporan Khusus 7, MGMP Jombang memiliki misi kolektif untuk meningkatkan
persentase siswa yang tembus PTN. Dalam TKA Pengetahuan Kuantitatif, kecepatan
sangatlah krusial. Kalkulator, yang kini fungsinya telah dikuasai guru, menjadi
instrumen vital dalam memecahkan soal kompleks dengan strategi cepat.
Guru dilatih untuk mendesain soal yang memang membutuhkan kalkulator saintifik untuk diselesaikan
dalam waktu yang ditentukan, memastikan siswa terbiasa menggunakan alat ini
sebagai mitra strategis dalam ujian. Pengetahuan ini melengkapi sesi Argumen Matematis (AAM), di mana logika yang kuat
dipasangkan dengan komputasi yang cepat.
CYNTHIA AVIVA, S.Pd., guru muda dari SMA Negeri Mojoagung, yang tumbuh di era digital, melihat
pelatihan ini sebagai upaya untuk menyamakan kedudukan guru dengan perkembangan
zaman. "Generasi siswa kami sudah sangat akrab dengan teknologi. Tugas
kami adalah mengarahkan mereka untuk menggunakan teknologi secara cerdas.
Kalkulator ClassWiz bukan hanya sekadar alat hitung; ia adalah perangkat lunak
visualisasi. Dalam TKA, kami membutuhkan kecepatan dan akurasi. Dengan
pelatihan ini, saya mendapatkan teknik-teknik baru untuk mengajarkan siswa agar
menghemat waktu perhitungan dan fokus pada logika pemecahan masalah yang lebih
tinggi. MGMP telah menghilangkan sekat generasi dan memberikan bekal yang
sangat relevan untuk abad ke-21," kata Cynthia Aviva, yang menilai
pelatihan ini berhasil mengintegrasikan teknologi dengan pedagogi secara mulus.
Finalisasi Modul Kolektif dan Komitmen
Berkelanjutan
Kegiatan pelatihan ini juga berfungsi sebagai platform penting
untuk memvalidasi penggunaan teknologi dalam Perencanaan Pembelajaran
Mendalam (PPM) dan modul-modul ajar kolektif yang telah disusun oleh
MGMP. Setiap sesi praktik teknologi langsung diintegrasikan dengan materi modul
yang sudah ada, memastikan bahwa produk kolektif MGMP Jombang (LKS, Modul IKM)
kini memiliki fitur pendukung teknologi yang canggih dan terstandar.
Komitmen kolektif ini menghasilkan produk akhir berupa guru yang
siap, terampil, dan mampu mengintegrasikan teknologi pendukung dalam setiap
aspek pembelajaran. MGMP Jombang, melalui program CASIO ini, secara efektif
telah mencapai target utama dalam revitalisasi mereka: menciptakan guru yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada
hasil akademik siswa.
Drs. SYAIFUL, M.M.Pd., guru senior dari SMA Negeri Ploso, dengan latar belakang manajerial pendidikan,
melihat pelatihan ini dari sudut pandang efektivitas organisasi dan investasi.
"Mengadakan pelatihan berskala besar dan berstandar internasional seperti
ini memerlukan tata kelola organisasi yang kuat, efisiensi waktu, dan komitmen
anggaran yang serius. Keberhasilan MGMP menyelenggarakan acara ini adalah bukti
dari kesehatan dan kapabilitas manajemen yang telah kami
bangun sejak revitalisasi. Investasi waktu dan energi kami dalam menguasai
kalkulator saintifik ini akan kembali dalam bentuk peningkatan skor TKA siswa
dan reputasi pendidikan matematika di Jombang. Kami kini memiliki standar
kompetensi yang jelas dan terukur dalam adopsi teknologi," pungkas Drs.
Syaiful, menekankan bahwa pelatihan ini adalah indikator kesuksesan organisasi
secara menyeluruh.



.jpeg)
Tidak ada komentar